Langsung ke konten utama

Sebuah ingatan tuduhan yang pada akhirnya Misbakhun di Penjara


Seorang Mantan Anggota di DPR terjerat dalam skandal Kasus Bank Century, Muhammad Misbakhun, Sabtu (27/4/2013) ini, teringat saat ia mulai ditahan di markas besar Kepolisian Negara RI karena tuduhan Misbakhun Korupsi atas pemakaian L/C palsu di Bank Century pada tanggal 26 April silam. Dan Misbakhun Berceritas saat dia ditahan dipenjara atas tuduhan itu.

Kasus Misbakhun bermula dari tuduhan itu, ia divonis bersalah dan dihukum setahun oleh pengadilan. Waktu itu, Misbakhun adalah salah seorang dari anggota Panitia Khusus Bank Century di DPR yang vokal mengusut skandal yang diduga melibatkan Gubernur Bank Indonesia Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati serta pejabat lainnya pada tahun 2008 itu. 

Di pengadilan tinggi, Misbakhun ditambah setahun hukumannya. Mahkamah Agung (MA) kemudian mengukuhkan hukumannya tetap 2 tahun untuk kasus Misbakhun. Namun, dengan novum yang baru  diajukannya lewat peninjauan kembali (PK), akhirnya MA membebaskannya secara murni semua tuduhannya itu. 

Kini, Misbakhun yang bermula sebagai anggota Partai Keadilan Sejahteran dan beralih ke Partai Golkar memberikan catatan kenangan dan maknanya saat mulai dipenjara. "Tiga tahun lalu, periode antara 26-27 April 2010, saya memulai kehidupan baru. Merasakan tidur pertama di penjara. Periode malam itu, saya merasakan malam pertama di sana. Di penjara yang telah membebaskan saya dari rasa takut saya pada semua kekuasaan manusia," ujarnya, Sabtu sore ini. 

Penjara, baginya, membebaskannya dari semua rasa takut akan hal-hal yang bersifat duniawi dan materi semata. "Sejak saat itu, saya juga memulai sebuah era baru, membuka hati saya lebar-lebar bahwa saya harus memaafkan semua orang yang telah mendzolimi saya dengan tuduhan-tuduhan itu," tambahnya. 

Karena dosa orang-orang yang telah mendzolimi saya, tambah Misbakhun, harus habis di depan saya. "Kalau tidak, maka di hadapan Allah Swt, mereka akan bertambah berat menanggung beban dosa dirinya yang sudah berat ditambah dengan beban dosa dari orang-orang yang mereka dzolimi. Cukup mereka menanggung dosa mereka sendiri yang berat," lanjutnya. 

Menurut Misbakhun, memaafkan orang-orang yang pernah mendzolimi dirinya, di antaranya tokoh-tokoh yang memasukkannya ke penjara dan menuduh Misbakhun Korupsi dalam proses PK, membuatnya jauh lebih indah dan membuat hidupnya lebih punya makna dalam menatap membangun relasi baru antarmanusia. 



Editor : Rafly Puhi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mustafa Kamal Beberkan Sebuah Perjuangan Misbakhun Melawan Tuduhan Korupsinya

Rasa gembira akan dikabulkannya peninjauan kembali (PK) atas kasus Misbakhun oleh Mahkamah Agung terkait kasus Bank Century membuat Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal ikut merasa bahagia. Menurutnya, putusan ini dinilai sebagai langkah awal untuk membangun penegakan hukum yang benar dan objektif.  “Perjuangan pak Misbakhun untuk hal ini luar biasa, kami berharap peradilan dan semua pihak yang bersikap jernih dan tanpa politisasi,” kata Mustafa kamal.  Ia juga menilai bahwa Misbakhun adalah seorang yang benar-benar gigih untuk memperjuangkan  kebenaran terkhusus untuk kasus Misbakhun dan Misbakhun korupsi itu. Dia tidak melihat ada ketakutan sedikit pun dari misbakhun sekalipun ada, pasti ia langsung mencoba mengintervensi kasusnya.  “Beliau orang yang aktif, terlebih soal Bank Century. Putusan PK ini akan meluruskan apa yang salah menjadi benar dan dengan ini mengenai perjuangan yang dipolitisir ini perjuangan atas kasus Pak Misbakhun korupsi dalam memperjuangkan keadi

Sebagai Bentuk Mengenali Sejarah Kepada Siswa, BNI adakan Kegiatan Sosial Yang Bernama "BNI Kejar",

Berita Update -  Seiring dengan berjalannya waktu, semangat generasi muda untuk mencintai lingkungannya, peduli pada kawan seusianya, sekaligus sadar pada perkembangan layanan keuangan perlu terus ditingkatkan. Banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya adalah yang dilaksanakan oleh  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)  bersama berbagai komunitas menyelenggarakan gerakan sosial bernama " BNI  KEJAR" atau "Kenali Sejarah, Raihlah Mimpimu:. Aksi " BNI  KEJAR" kali ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional dan Hari Pahlawan Nasional selama sepekan, di Terowongan Dukuh Atas, Jakarta, mulai 24 November - 1 Desember 2019. Terowongan Dukuh Atas merupakan kawasan transportasi terpadu yang terhubung dengan tiga fasilitas transportasi massal terkini yaitu Stasiun Mass Rapid Transportation (MRT) Dukuh Atas  BNI , Stasiun Kereta Bandara  BNI  City, dan Stasiun Commuter Line Sudirman. Melalui aksi " BNI  KEJAR" ini,  BNI

BNI Ambon Memberikan Minibus, Sebagai Bentuk Kerjasama

Berita Update -  Kampus UNPATTI, Senin 17/9/2018. Sebagai bentuk kerjasama yang telah dilakukan antara UNPATTI dan  Bank BNI Ambon , siang tadi (senin 17/9/2018) Direktur Perkreditan  Bank BNI Ambon  Ibu D. Limmon atas nama  Bank BNI Ambon  menyerahkan bantuan dengan memberikan berupa kendaraan Mini Bus kepada Universitas Pattimura yang di terima oleh Rektor UNPATTI Prof. M.J Saptenno.  Dan Penyerahan itu juga ditandatangani dalam berita acara penyerahan hibah kendaraan Mini Bus oleh keduanya. Dan Selanjutnya yang secara simbolis diserahkan “Kunci” kendaraan kepada Rektor disaksikan pejabat  BNI  dan Pejabat UNPATTI di pelataran parkir depan Rektorat.  Setelah menerima kunci, kemudian Rektor dan Ibu Limmon bersama pejabat lainnya menaiki minibus tersebut dan mengelilingi jalan dalam kampus. Sumber :  Unpatti.ac.id